PPKM Akan Berakhir Hari Ini, Apakah Bakal Diperpanjang Atau Tidak? Simak Dulu Alasan Presiden Jokowi PPKM Selalu Diperpanjang Setiap Minggu Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi.

Intisari-online.com - Pekan lalu, Pemerintah Indonesia umumkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang, hingga 16 Agustus 2021.

Artinya perpanjangan itu akan berakhir pada hari ini Senin (16/8).

Lantas, apakah PPKM kali ini akan kembali diperpanjang seperti sebelum-sebelumnya?

Sebelumnya, pada Minggu (15/8), Presiden Joko Widodo mengumumkan evaluasi dampak PPKM terhadap Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.

Baca Juga: Harga PCR di Indonesia Beda, Jokowi Kini Ingin Hasil PCR Diketahui Maksimal 24 Jam, 'Kita Butuh Kecepatan'

Menurut Jokowi, pada Minggu (15/8), BOR rumah sakit sedikit mengalami penurunan.

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4%," ujar Jokowi.

Selain itu, Presiden menyebutkan sejumlah daerah di Jawa juga mengalami penurunan, seperti Jawa Barat 32%, Jawa Tengah 38,3%, Jawa Timur 52,3%, Banten 33,4%, dan Yogyakarta 54,7%.

Selain itu, penurunan BOR juga terlihat di Wisma Atlet, dengan angka 19,64%.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemerintah Hadirkan Vaksin, Panduan PPKM, dan Perayaan HUT RI Secara Virtual

Jika dilihat dari angka tersebut, ini merupakan terendah di Jawa dan berada di bawah angka BOR Nasional.

Selain itu, Jokowi berharap tingkat vaksinasi harian di Indonesia juga terus dipercepat dan ditingkatkan.

Selain itu, perpanjangan PPKM terus dilakukan pemerintah demi mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Namun, dalam penerapannya, perpanjangan tersebut dilakukan jangka pendek, setiap minggunya.

Lantas apa alasannya, mengapa perpanjangan PPKM terus dilakukan semingu-seminggu?

Presiden Jokowi beberkan alasannya dalam pidato tahunan MPR, dan Sidang Bersama DPD dan DPR pada Senin (16/8).

"Tujuan dan arah kebijakan tetap dipegang secara konsisten, tetapo strategi dan manajemen lapangan harus dinamis, menyesuaikan permasalahan dan tantangan," katanya.

Baca Juga: Detik-Detik PPKM Segera Berakhir, Media Asing Soroti Penurunan Kasus Covid-19 di Pulau Jawa, Tapi Situasi Covid-19 di Indonesia Justru Disebut Bertambah Rumit Gara-Gara Hal Ini

Oleh sebab itu, ia menjelaskan penanganan Covid-18 dilakukan secara dinamin, itu penyesuaian mengenai pengetatan dan pelonggaran aktivitas dilakukan setiap minggu.

"Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat misalnya, dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk pada data terkini," ujarnya.

"Ini aladannya kebijakannya berubah-ubah tiap minggu atau tidak konsisten, justru itu yang kita harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan ekonomi masyarakat," terangnya.

Virus Corona terus bermutasi dan kebijakannya pun harus dirubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi.

Sementara itu, untuk perpanjangan PPKM hingga 16 Agustus 2021 ini akan diumumkan hari ini.

Artikel Terkait