Intisari-online.com - Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, ancam Amerika Serikat (AS).
Ia mengatakan jika Pyongyang akan melanjutkan militer dan senjata nuklir mereka merespon latihan militer AS-Korea Selatan yang diharapkan berlanjut bulan ini.
"Kami didorong untuk memperkuat pertahanan nasional kami dan meningkatkan kemampuan menyerang untuk secara cepat merespon aksi militer apapun yang ditujukan kepada kami dan…. Ancaman militer AS yang penuh kebencian," ujar Kim dalam pernyataan resmi dirilis oleh Korean Central News Agency (KCNA) Selasa pagi.
Kim tampaknya merujuk pada kemampuan senjata nuklir Korea Utara dengan kata-kata "kemampuan menyerang".
Istilah itu digunakan ketika mempromosikan perkembangan nuklir Korea Utara di masa lalu, melansir NK News.
"AS dan Korea Selatan, setelah mengabaikan peringatan berulang kami dan mendorong dengan latihan perang yang berbahaya, telah tentu saja membawa ancaman keamanan nasional kepada mereka sendiri," ujarnya.
"Untuk perdamaian terlaksana di semenanjung, pasukan invasi AS dan peralatan perang di Korea Selatan harus dihilangkan," tuntutnya.
Kim memperingatkan Washington dan Seoul awal bulan ini bahwa mereka akan menghadapi "kesengsaraan" jika melanjutkan latihan gabungan, beberapa hari setelah dua Korea menghubungkan komunikasi kunci.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR