Find Us On Social Media :

24 Jam Pertama Perang Sudah Bisa Lukai Jutaan Korban, Beginilah Betapa Menyebalkannya Taktik Artileri Korea Utara

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 3 Agustus 2021 | 13:02 WIB

Ilustrasi Perang Korea

Intisari-Online.com - Jika Perang Korea kembali meletus nanti, Korea Utara dapat membunuh lebih dari 250.000 orang.

Menurut laporan Rand Corporation Januari 2019, itu bisa dilakukan hanya dengan menggunakan artileri konvensional, belum lagi senjata nuklir atau rudal balistik.

Angka tersebut baru dari ibu kota Korea Selatan saja.

Meriam besar Korea Utara pada dasarnya adalah meriam pertahanan pantai self-propelled, Koksan 170 mm, dipasang pada tank dan menembakkan peluru roket sejauh 64 km ke segala arah.

Baca Juga: Saat Rakyatnya Sedang Kelaparan, Kim Jong-un Justru Dikabarkan Sedang Berlibur dengan Kapalnya

Karena tentara bekerja di luar senjata dan angkatan udara Korea Utara tidak bisa berbuat banyak untuk melindungi mereka, Korut harus merancang cara untuk mengisi ulang senjatanya setelah menembak.

Sekitar 10 juta orang tinggal dalam jarak tembak dari zona demiliterisasi Korea, hidup dan bekerja setiap hari dengan ratusan senjata diarahkan ke kepala mereka.

Ini termasuk penduduk Seoul serta puluhan ribu personel militer AS dan Korea Selatan yang ditempatkan di semenanjung itu.

Sebagian besar dari mereka tinggal dalam jarak 40 km dari artileri Komunis yang diarahkan ke Selatan.

Baca Juga: Dulu Mati-matian Bangun Nuklir Mematikan Sampai Korbankan Orang Lain, Kini Kim Jong-Un Malah Bikin Warga Korea Utara Terharu Karena Bersikap Seperti Ini