Tim arkeolog juga menemukan penggilingan, kuburan, dan sisa-sisa empat tangki di daerah tersebut.
Para arkeolog itu yakin bahwa ada beberapa pemukiman yang belum ditemukan, dan Mastaura sebagai pusat kota di sekitar desa-desa pedesaan itu. Sementara, arena gladiator, tetap utuh.
Arena gladiator itu seolah-olah baru dibangun, termasuk beberap abaris kursi, arena tempat gladiator bertarung dan dinding pendukung di luar gedung.
Di dalam arena, penonton dari seluruh wilayah duduk di kursi yang deretan tingginya hingga 25 meter, dan bertaruh kekayaan mereka pada pertempuran berdarah dengan melihat gladiator membunuh binatang liar.
Para arkeolog itu berharap memperbaiki retakan di dinding bangunan untuk melakukan penggalian lebih lanjut dan berencana memindai seluruh struktur untuk membuat gambar 3D arena gladiator demi memahai ada apa di bagian bawah tanah bangunan tersebut.
Baca Juga: Diduga Gladiator, Korban Pembunuhan Zaman Kuno Punya Lubang Luka Melingkar Sempurna di Dada
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR