Ia bermain-main di kursinya saat keluarga korban naik ke podium dan menyebutnya repulsif, meminta ia dibunuh 'dengan sangat pelan dan menyiksa' dan mengatakan ia seharusnya dikunci 'seperti hewan.'
Selama sidang lain yang menuntun kepada keputusan bersalahnya pada 26 Februari 2012, Lane tetap bermuka datar dan tidak mengenali keluarga korban.
Saat ia diberi kesempatan untuk berbicara di pengadilan, Lane mengabaikan saran dari pengacaranya dan justru menyumpah-nyumpah.
"Tangan yang telah menarik pelatuk yang membunuh anak-anak kalian kini merancap untuk kenangan itu. Persetan kalian semua," ujar Lane sebelum memberikan acungan jari tengah kepada keluarga korban.
Semua syok mendengar pernyataan tersebut dan beberapa mulai menangis.
"Sejujurnya, aku tidak siap untuk ini," ujar jaksa penuntut James Flaiz setelah tindakan vulgar Lane.
"Ini memastikan apa yang telah kita ketahui selama ini, jika memang ini pembunuhan darah dingin, penuh perhitungan.
"Apa yang kita hadapi sekarang adalah manusia menjijikkan," ujar Flaiz.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR