Namun pejudo Algerian berumur 30 tahun dan pelatihnya Amar Benikhlef umumkan keputusan mereka mundur dari kontes Kamis besok daripada menghadapi musuh Israel.
Nourine kemudian mengatakan kepada TV Algeria jika ia tidak ingin "mengotori tangannya" dan mundur adalah "hal yang tepat untuk dilakukan."
"Kami telah bekerja keras untuk lolos ke Pertandingan, tapi masalah warga Palestina lebih besar dari itu semua," ujarnya.
"Posisiku konsisten dengan isu Palestina, dan aku menolak normalisasi, dan jika itu membuatku absen dari Olimpiade, Tuhan akan mengampuni."
Bukan pertama kalinya Nourine mundur dari kompetisi untuk menghindari menghadapi Butbul.
Ia juga telah mundur dari kejuaraan dunia tahun 2019 di Tokyo untuk alasan yang sama.
Federasi Judo Internasional menghukum Nourine dan Benikhlef, dan Komite Olimpiade Algeria menarik akreditasi mereka dan mengirim mereka pulang dari Tokyo.
Sanksi lebih banyak menunggu mereka di rumah.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR