Jangan Sampai Menyesal, Ternyata Kita Tidak Boleh Sembarangan Pilah-pilih Kasur, Salah-salah Bisa Picu Penyakit Berbahaya Ini

Mentari DP

Editor

Bagaimana cara memilih kasur?
Bagaimana cara memilih kasur?

Intisari-Online.com - Rata-rata memang soal rasa, tapi bagaimana cara memilih kasur menurut Anda?

Umumnyabagaimana cara memilih kasur tergantung selera kita dan tentunya kebututan kita.

Sebenarnya cara mudahbagaimana cara memilih kasur.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Cewek-cewek Stop Lakukan Ini pada Wajah Anda, Ada Bahaya yang Mengintai Wajah dan Kulit Anda

Pertama, tentu bagaimana kasur dapatmenyokong tubuh. Kemampuan ini didapat dari per (spring) yang ada di dalamnya.

Semua merek kasus umumnya menyediakan 2 - 3 jenis per yang berbeda.

Semakin banyak jumlah per, tentu kemampuannya lebih baik. Akan tetapi harganya lebih mahal.

Tapi jika Andamenyukai kasuryang tanpa per, juga tidak apa-apa.

Tipsnya adalahpilih yang tebal dan desainnya memang khusus. Sehingga bisa menggantikan peran per.

Baca Juga: 'Menteri Provokator'Syed Saddiq Tersandung Kasus Korupsi, TernyataMantan Atasannya Sempat Singgung Korupsi di Malaysia Jauh Lebih Besar daripada di Indonesia

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah kenyamanan.

Tentu apa arti kasur tanpa kenyamanan. Dan kenyamanan ini tergantung lapisan yang ada di atas per.

Hanya saja tidak ada patokan soal kenyamanan ini. Sebab itu selera tiap orang berbeda.

Jadi, percayakan saja kepada “sensor” di tubuh Anda.

Jika Anda merasa nyaman,silahkan pilihlah kasus tersebut.

Beda masalah, beda pilihan

Lalu kasur apa yang cocok untuk orangtua atau merekayang menderita nyeri punggung?

Pertanyaan seperti itu seringkali dilontarkan. Dan jawabannya biasanya kakai kasur yang sangat keras.

Benarkah begitu? Ternyata itu Salah!

Dilansir dari idea.grid.id pada Sabtu (24/7/2021), menurut penelitian di Amerika Serikat (AS), kasur yang sangat keras malah bisa menambah tekanan pada punggung belakang.

Jadi, kasur yang tidak terlalu keras (medium-firm) adalah pilihan yang paling tepat.

Baca Juga: Kapan dan di Mana Sidang Pertama BPUPKI Dilaksanakan, Apa yang Dibahas?

Semen kasur dengan kekerasan sedang dianggap tepat.

Ini karena mampu menopang bagian belakang, sekaligus memberikan kenyamanan untuk bagian lain.

Akan tetapi kasur yang terlalu lunak belum tentu dianjurkan.

Alasannya karena tidak bisa menyangga tulang dengan baik.

Terakhir, bagipenderita asma dan alergi, debu dan tungau bisa menyebabkan tidur terganggu.

SebabIndonesiajuga bersuhu tinggi dan kelembaban tinggi. Hal ini memang sangat memungkinkan tumbuhnya jamur dan tungau.

Saran, silahkan gunakanlah kain pada lapisan kasur Anda.

Baca Juga: Warga Afghanistandi Ambang Ketakutan, Dulu Porak-poranda Setelah Perang dengan Amerika, KiniPemberontakAncam KuasaiAfghanistan Hanya dalam Waktu 6 Bulan

Artikel Terkait