'Menteri Provokator' Syed Saddiq Tersandung Kasus Korupsi, Ternyata Mantan Atasannya Sempat Singgung Korupsi di Malaysia Jauh Lebih Besar daripada di Indonesia

Mentari DP

Penulis

Syed Saddiq Abdul Rahman terjerat kasus korupsi.

Intisari-Online.com - Masih ingat siapa itu Syed Saddiq Abdul Rahman?

Syed Saddiq Abdul Rahman merupakan mantanMenteri Malaysia yang menduduki posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pada tahun 2018 silam, namanya viral lantaran dia menjadi anggotaKabinet termuda sepanjang sejarah Malaysia.

Baca Juga: Kapan dan di Mana Sidang Pertama BPUPKI Dilaksanakan, Apa yang Dibahas?

Walau di puji di negaranya, nyatanya diadijuluki 'Menteri Provokator' oleh warga Indonesia.

Khususnyasuporter Timnas Indonesia.

Hal ini terkait dengan masalah pemukulan suporter Indonesia, yang ramai pada lalu.

Namun setelah lengser dari posisinya, kiniSyed Saddiq terjerat kasus korupsi.

Dilansir dariThe Straits Timespada Sabtu (24/7/2021),Syed Saddiq terlibat dengan penggelapan 1 juta Ringgit Malaysia (RM) (Rp3,4 miliar).

Pria berusia 28 tahun itu didakwa di pengadilan di Kuala Lumpur dengan dua kasus penggelapan dana.

TertangkapnyaSyed Saddiq langsung membuat namaMahathir Mohamad juga terangkat ke permukaan.

Baca Juga: Warga Afghanistandi Ambang Ketakutan, Dulu Porak-poranda Setelah Perang dengan Amerika, KiniPemberontakAncam KuasaiAfghanistan Hanya dalam Waktu 6 Bulan

Sebab,Syed Saddiq ialah Menpora Malaysia sejak 2 Juli 2018 sampai 24 Februari 2020 di bawah Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Selain itu, dia juga memiliki hubungan yang baik dengan sang mantan penguasa Malaysua itu.

BahkanSyed Saddiqpernah menjadi bagian penting dalam strategi Mahathir untuk pembangunan kaum muda.

Tapi tentu saja hal itu tidak membuat namaMahathir Mohamad disangkutpautkan dengan kasus korupsiSyed Saddiq.

Sebab sudah banyak yang tahu justruMahathir Mohamad-lah yang sangat membenci koruptor.

Ingat sekali ketika Malaysia diguncang skandal korupsiproyek 1MDB pada eraPerdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Skandal itu terjadi sekitar tahun 2016 dan membuatMahathir Mohamad maju kembali sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Pada saat itu, ada begitubanyaknya kasus korupsi di Negeri Jiran.

Hal ini membuatMahathir Mohamad mengatakan bahwa korupsi di negaranya lebih besar daripada Indonesia."Korupsi Malaysia sekarang ini barangkali sudah melebihi Indonesia," ujar Mahathir pada tahun 2016 silam.

Dan menurutnya korupsi harus segera diberantas.

Baca Juga: Dikira Sudah pada Lupa, Militer China Panik Bukan Main Ketika Dikepung Kapal Perang Inggris dan Musuh Abadi China Ini, Ternyata Negeri Panda Dicurigai Lakukan Kecurangan Ini

Sebab lorupsi merupakan penyakit paling buruk bagi sebuah negara.

Karena korupsi,pembangunan negara terhambat.Pasalnya, dana yang dapat digunakan untuk pembangunan kiandiambil oleh orang tak bertanggungjawab.

Sanking bencinya dengan korupsi,Mahathir memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu).

UMNO adalah partai politik terbesar di Malaysia dan pendiri dari koalisi Barisan Nasional.

Partai ini telah memerintah Malaysia sejak kemerdekaannya tanpa terputus.

Tapi karena partai tersebut terusmendukung pemerintahan Najib yang korup,Mahathir pun jengkel dan memilih mundur.

Baca Juga: Pantas Saja WHO Langsung Mencak-mencak, Kasusya Naik 5 Kali Lipat dan Sudah Jadi Salah Satu Episentrum,Alih-alih Turuti Perintah WHO Pemerintah Indonesia Malah Lakukan Ini

Artikel Terkait