Intisari-online.com - Seperti kita tahu China kini telah berevolusi menjadi nekara Komunis, merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Namun jauh sebelum itu mereka adalah sebuah negara kerajaan yang memiliki wilayah kekuasan cukup besar di Asia Timur.
Tahun 1912, Pu Yi kaisar terakhir Tiongkok turun takhta, dan pemerintahan Dinasti Qing atau Manchi runtuh.
Demikian pula dengan para bangsawan Dinasti Qing, yang kehilangan dukungan mereka setelah itu.
Lantas bagaimana dengan kehidupan keluarga kerajaan itu setelah kerajaanya runtuh digantikan dengan ideologi komunis?
Sebelumnya perlu diketahu, anggota Dinasti Qing dibagi menjadi 2 keluarga kerajaan dan keluarga raja.
Keluarga raja adalah keturunan langsung dari Nurhaci, kaisar pertama dinasti Qing.
Namun, setelah runtuhnya dinasti Qing 80.000 keturunan kerajaan, dan 60.000 orang dari dinastu Qing, dengan total seluruh keluarga kerajaan 140.000.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR