Jadi Pedoman Masak Ibu-ibu Se-Indonesia, Ternyata Cara Ini Salah Kaprah, Bukannya Makin Bersih Jika Masih Memasak dengan Cara Ini Justru Makin Tidak Higienis

Tatik Ariyani

Editor

Cara mencairkan daging beku dengan benar. Tips-tips memasak yang selama ini salah kaprah
Cara mencairkan daging beku dengan benar. Tips-tips memasak yang selama ini salah kaprah

Intisari-Online.com - Kita seringkali mempraktikkantips-tips memasak yang didengar dari mulut ke mulut.

Tips-tips itu pun terkadang tidak jelas kebenarannya.

Bukannya membuat memasak jadi lebih mudah dan higienis, tips-tips itu tak jarang malah merusak makanan.

Melansir Bright Side, berikut ini adalah hal-hal salah kaprah dari metode masak yang justru bisa merugikan:

Baca Juga: Sayang Banget Kalau Belum Tau Trik Ini, Coba Oleskan Tipis-tipis Sabun Colek ke Pantat Wajan Sebelum Masak, Lihat Hasilnya!

1. Mencairkan daging beku pada suhu kamar

Untuk mencairkan daging lebih cepat, kita cenderung meninggalkannya di atas meja pada suhu kamar.

Namun, ini bukan pilihan terbaik karena reproduksi bakteri semakin cepat dalam kondisi seperti itu.

Para ahli percaya bahwa jauh lebih aman untuk mencairkan produk daging di lemari es.

Baca Juga: Paksa Anak Belajar Sambil Lihat Orangtuanya Masak Sekaligus Buang Air Besar, Sempitnya Rumah di Hong Kong, Bikin Penghuninya Bak Hidup di Peti Mati

Anda perlu menempatkan daging dalam kemasan kedap udara dan memasukkannya ke dalam wadah berisi air.

Pastikan untuk mengganti air dalam wadah setiap setengah jam.

2. Membilas langsung sayuran dengan airbukannya mencucinya dengan tangan

Mencuci sayuran di bawah aliran air, dengan lambat membaliknya dalam saringan tidak cukup.

Mungkin itu membantu menghilangkan kotoran yang terlihat, tetapi zat-zat seperti pestisida, mikroba, dan kotoran yang menempel tidak akan hilang.

Sehingga, Anda perlu untuk menggosok sayuran di bawah air dengan tangan Anda.

3. Selalu menguleni adonan dalam waktu lama

Pencampuran dan pengadukan adonan yang lama membuatnya lebih padat dan lebih elastis karena pelepasan gluten secara aktif.

Baca Juga: Sempat Dipuji Setinggi Langit oleh Dunia Karena Atasi Covid-19 dan Meredam Kematian, Negara Asia Tenggara ini Malah Kondisinya Makin Memprihatinkan

Pilihan ini sangat cocok untuk memasak pizza, tetapi tidak terlalu bagus untuk memasak pai.

Itu karena adonan dalam pai, biasanya, harus mengembang, lembut, dan rapuh, bukan padat.

4. Menggoreng daging segera setelah diolesi bumbu

Untuk memastikan steak menjadi renyah saat digoreng, jangan langsung memasaknya ke wajan setelah diolesi bumbu.

Daging yang diasinkan mengeluarkan banyak air, yang pada akhirnya malah akan membuatnya seperti direbus.

Untuk mencegah hal itu terjadi, diamkan daging yang telah diolesi dengan bumbu selama 15 menit.

5. Merebus kentang tanpa penutup

Untuk membuat kentang mendidih lebih merata dan cepat, ada baiknya menutup panci, karena ini akan menumpuk dan menahan panas lebih efisien.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Sepele Ini Jika Tak Mau 7 Bahaya Mengintai Rambut dan Kepala Anda, Hii Ngeri...

Namun, ada kesalahpahaman umum yang mengatakan bahwa ini dapat menyebabkan kentang hancur.

Sebenarnya, efek yang ditakuti ini bukan karena tutupnya, melainkan karena memasukkan kentang ke dalam air mendidih.

Itu membuat bagian luar kentang mendidih lebih cepat.

6. Menumbuk daging tanpa menutupinya

Jangan menumbuk sepotong daging tanpa memasukkannya ke dalam kantong plastik atau setidaknya menutupinya dengan film makanan.

Jika tidak, partikel kecil yang tidak terlihat oleh mata dapat tersebar di atas meja, menyebarkan bakteri.

Selain itu, dengan tidak menutupi daging, kita berisiko membunuh seratnya, membuat potongannya kurang empuk, lebih rapuh, dan bahkan lebih rentan kering.

Artikel Terkait