Intisari-Online.com - Populasinya tinggi sementara lahan yang tersedia terbatas, membuat sebagian orang di Hong Kong terpaksa tinggal di rumah yang sempit.
Bukan hal mudah untuk menyewa apartemen yang layak jika tidak punya cukup banyak uang.
Pasalnya, apartemen juga memiliki harga sewa yang tinggi dengan alasan keterbatasan lahan.
Dana kira-kira setara Rp 4 juta hanya cukup untuk menyewa apartemen berukuran kurang dari 8 meter persegi per bulannya.
Di rumah sesempit itu, berbagai aktivitas hanya bisa dilakukan di ruangan yang sama.
Satu ruangan untuk belajar anak-anak, memasak, bahkan sekaligus untuk buang air besar.
Salah satu warga, Tony, mengatakan pada South China Morning Post bahwa dia takut pulang setelah bekerja.
“Hal yang paling sulit tentang hidup disini adalah tidak bisa menghirup udara segar. Sulit untuk bernafas di ruangan sekecil itu,” kata Tony.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR