Intisari-Online.com - Tahun lalu, Amerika Serikat (AS) dikabarkan menekan Indonesia agar membatalkan kesepakatan untuk membeli jet tempur buatan Rusia dan kapal laut dari China.
Hal ini adalah bagian dari upaya global AS untuk mencegah para kompetitor mengikis superioritas militer AS.
Diberitakan Bloomberg pada 15 Maret 2020, seorang pejabat yang tak disebutkan namanya mengklaim bahwa Indonesia memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana pengadaan 11 jet tempur Sukhoi Su-35 seharga 1,1 miliar dollar AS.
Pejabat tersebut juga bilang bahwa AS menekan Indonesia agar menjauh dari perundingan dengan China untuk membeli beberapa kapal patroli angkatan laut senilai 200 juta dollar AS.
Sumber tersebut mengatakan langkah untuk mengesampingkan kesepakatan itu terjadi setelah para pejabat AS menjelaskan bahwa Indonesia dapat menghadapi sanksi karena berurusan dengan Rusia.
Meski demikian, Rusia siap untuk memasok 11 jet tempur multiperan Sukhoi Su-35 ke Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Biro Federal untuk Kerjasama Teknis-Militer Valeria Reshetnikova pada Rabu (21/7/2021).
“Sejak awal, proyek penyediaan 11 jet tempur multiperan Su-35 ke Jakarta telah menarik perhatian masyarakat dunia," kata Reshetnikova di sela-sela pameran dirgantara MAKS-2021, seperti dikutip dari TASS sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Kamis (22/7/2021).
Source | : | kompas,kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR