Dengan percaya teori konspirasi, seseorang jadi bisa membangun pemahaman yang konsisten, stabil, dan jelas akan suatu permasalahan.
Keyakinan atas teori konspirasi ini dapat meningkat saat kasusnya berskala besar.
2. Alasan eksistensial
Menurut studi lain, orang percaya teori konspirasi agar lebih aman dan terkendali.
Saat orang merasa terancam, mendeteksi bahaya dapat meredakan kecemasan.
Menurut penelitian yang memahami motivasi eksistensial ini, ada bukti percaya pada teori konspirasi dapat membantu seseorang merasakan kontrol pada sesuatu.
3. Alasan sosial
Orang dapat termotivasi percaya pada teori konspirasi karena alasan sosial.
Sejumlah ahli menyimpulkan, dengan percaya pada konspirasi yang menggambarkan seseorang atau kelompok sebagai oposisi, mereka jadi merasa lebih baik.
Orang yang percaya teori konspirasi juga merasa mereka adalah "pahlawan" dari suatu cerita. Sedangkan orang yang tidak sependapat adalah "musuh".
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR