Penanggalan karbon menunjukkan bahwa tikus terbesar yang pernah hidup bertahan sampai sekitar 1000 hingga 2000 tahun yang lalu, bersama dengan sebagian besar hewan pengerat Timor Leste lainnya yang ditemukan selama penggalian.
Hanya satu dari spesies yang lebih kecil yang ditemukan yang diketahui bertahan hidup di Timor saat ini.
"Orang-orang telah tinggal di pulau Timor selama lebih dari 40.000 tahun dan berburu dan memakan tikus selama periode itu."
"Namun kepunahan tidak terjadi sampai baru-baru ini," kata Dr Aplin.
“Kami pikir ini menunjukkan bahwa orang dulu hidup secara berkelanjutan di Timor sampai sekitar 1000 hingga 2000 tahun yang lalu."
"Ini berarti kepunahan tidak dapat dihindari ketika orang tiba di sebuah pulau."
"Pembukaan hutan skala besar untuk pertanian mungkin menyebabkan kepunahan, dan ini mungkin setelah pengenalan alat-alat logam."
Setiap pulau di Indonesia bagian timur mengembangkan jenis tikus yang unik.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR