Ibu-ibu Satu Indonesia Salah Semua, Ternyata Daging Kurban Tidak Boleh Dibersihkan dengan Cara Ini, Atau Bisa Sebab Efek Mengerikan Ini

Mentari DP

Penulis

Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban.
Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban.

Intisari-Online.com - Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban.

Sebab, pada saat Hari Raya Idul Adha ada banyak pembagian daging kurban.

Tak terkecuali di tahun 2021 ini. Meski kita tengah menghadapi pandemi virus corona, daging kurban masih menjadi salah satu hal yang menarik.

Baca Juga: Bikin Orang se-Indonesia Iri,Tetap 'Adem Ayem' MeskiDiserbu Orang Kaya India yang Kabur dari Varian Delta, Kini Negara Ini Punya Obat yang Bisa Cegah Kematian Pasien Covid-19

Akan tetapi tahukah Anda bahwa cara membersihkan daging kurban berbeda dengan cara membersihkan daging lainnya?

Seperti jangan mencuci daging setelah hewan disembelih atau daging di potong.

Nah, Anda perlu tahu trik-trik sederhana tentangcara membersihkan daging kurban.

Seperti trik sederhana di bawah ini.

Dilansir dariKompasTravel.compada Selasa (20/7/2021), terkadang kita kerap mencuci daging dengan tujuan membersihkan darah.

Baca Juga: Jika Terjadi Mungkin Jepang Hanya Tinggal Nama Saja, Video Rahasia Ini Bongkar Rencana MengerikanPartai Komunis China, Siap Hanguskan Jepang dengan Bom Nuklir

Padahal tahukah Anda bahwa salah satu teknik menjaga kualitas daging ialah dengan tidak mencucinya usai memotong hewan?

Ini semua karena jika Anda mencucinya, makakualitas daging akan menurun.

Dan hal itu akan meyebabkan daging mengerut dan keras.

"Kalau lihat di pemotongan hewan itu setelah disembelih daging itu digantung untuk menurunkan darah, bukan dicuci," tutur Arcad Fadillah, Senior Chef di The Westin Hotel, Jakarta pada tahun 2018 silam.

Arcad Fadillah sering menjelaskannya kepada orang awam.

Di mana hal tersebutsama seperti kulit kita ketika direndam air akan mengerut bahkan kaku, dan bukannya rileks.

Dan itu berlaku untukdaging kambing atau sapi. Meski keduanya berada di suhu ruangan.

"Saya ngejelasinnya agak susah."

"Contoh saja, gini tangan kita aja kalau direndam atau mandi bisa mengkerut kan, ada perubahan di kulit kita."

"Sebenarnya di daging juga gitu."

"Kecuali kita mau makai cepet, jadi setelah dicuci langsung dimasak, nggak ada jeda," katanya.

Baca Juga: Harganya Murah Meriah Meski Diklaim Paling Ampuh, Rupanya Ini Alasan Tak Terduga SangPenemuVaksin AstraZeneca, Langsung Dapat'Standing Ovation' di Wimbledon

Alih-alih mencuci daging kurban, malahan ada cara mudahmembersihkan daging tanpa dicuci.

Yaitu denganmemasukkan daging kurban ke dalam air mendidih.

Setelah daging sedikit berubah warna dan kotoran terlepas, segera buang airnya.

Jangan lupa untuk mengganti air tersebut dengan air baru, kemudiankembali direbus untuk mendapatkan kaldu pertama rebusan daging yang menghasilkan rasa terbaik.

"Pokoknya setelah daging mulai browny langsung buang airnya dan langsung ganti air baru, buat kaldu."

"Itu daging akan tetap bagus dan empuk,"tutupnya.

Baca Juga: Seantero Indonesia Terkecoh, Sumber Penyakit Utama di Rumah yang Dihuni Jutaan Mikroba Berbahaya Nyatanya Bukanlah Kamar Mandi Apalagi Dapur

Artikel Terkait