Intisari-Online.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian virus corona yang lebih berbahaya dapat menyebar ke seluruh dunia, saat kasus Covid-19 global melonjak.
Peringatan WHO ini disampaikan, Kamis (15/7/2021), yang menyatakan bahwa varian Covid-19 berbahaya tersebut dapat menyebar saat infeksi global melonjak menjadi setengah juta kasus per hari.
Sebagian besar lonjakan kasus Covid-19 global tersebut nantinya, didorong oleh varian Delta yang mematikan dan sifatnya yang lebih menular, seperti dilansir dari Medical Xpress, Jumat (16/7/2021).
Menurut perhitungan resmi AFP, setelah penurunan awal, kasus Covid-19 di seluruh dunia meningkat lagi sejak akhir Juni 2021, bahkan melampaui 540.000 kasus pada hari Selasa dan Rabu.
"Pandemi belum selesai," kata komite darurat WHO dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, di Indonesia Badan Pengawasan Obat dan Makanan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Pfizer pada 14 Juli 2021.
Vaksin Covid-19 dari Pfizer terbukti bisa melindungi dari varian Beta (B.1.351) yang berasal dari Afrika Selatan dan varian Alpha (B.1.1.7) yang berasal dari Inggris.
Bukti ini didapatkan dari Qatar yang sedang menghadapi gelombang kedua pandemi dengan adanya penyebaran varian Alpha dan Beta.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR