Intisari-online.com -Lemari partikel semakin menggantikan lemari kayu untuk saat ini.
Lemari kayu semakin langka di pasaran, tidak heran, karena harga kayu yang semakin mahal menyebabkan masyarakat beralih ke material yang lebih murah.
Kini masyarakat lebih senang dengan lemari partikel.
Lemari partikel sendiri adalah material kayu yang susunannya dibuat dari serbuk gergaji yang dipadatkan menggunakan tekanan dan suhu tinggi.
Bahannya ringan dan harganya jauh lebih murah dari kayu utuh.
Keuntungan lain, lemari partikel bisa dibongkar pasang sehingga memindahkannya menjadi mudah.
Namun kekurangannya adalah bahan partikel rentan terhadap jamur.
Apalagi jika lemari diletakkan di ruangan dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau lembap.
Baca Juga: Berkat Kucing Peliharaannya, 'Rahasia' Sang Suami di Dalam Kotak Akhirnya Diketahui Istrinya
Padahal jamur sangat dihindari untuk pakaian kita.
Pakaian bisa berbau apek sampai timbul bercak-bercak hitam.
Namun ternyata ada cara dan bahan-bahan mengatasi jamur pada lemari pakaian.
Pakaian harus bersih dan kering
Pertama yang harus dilakukan adalah menyimpan pakaian yang bersih dan kering di lemari.
Pakaian bersih dan kering lebih sulit berbau apek.
Sedangkan pakaian kotor dapat membawa jamur yang kemudian tumbuh di lemari.
Serta jangan sekali-sekali simpan pakaian yang sudah terpakai di dalam lemari tertutup.
Hal ini karena jamur sangat menyukai kotoran yang menempel di serat kain.
Buang plastik laundry sebelum pakaian disimpan
Jika Anda menggunakan jasa laundry terutama dry clean, maka Anda mendapatkan baju bersih dibungkus plastik.
Namun sebelum disimpan ke lemari, Anda sebaiknya melepas plastik pembungkus baju itu dan menggantinya dengan pembungkus yang memiliki rongga udara.
Plastik dari laundry terbungkus rapat tidak menyisakan rongga udara.
Jika disimpan begitu saja di lemari menyebabkan kelembapan di lemari akan terperangkap pada plastik tersebut.
Yang terjadi adalah akan timbul jamur dan bau tidak sedap.
Pakai silica gel
Silica gel adalah material banyak manfaat yang seringnya dibuang begitu saja.
Lebih-lebih jika menemukan silica gel di dalam bungkusan makanan ringan, banyak yang lebih sering membuangnya.
Padahal, silica gel itu bisa digunakan kembali.
Anda bisa menggunakan silica gel di kotak penyimpanan kamera guna menghindari jamur pada lensa.
Baca Juga: Jangan Membuangnya, Ini 9 Alasan Mengapa Bubuk Silika adalah Benda yang Sangat Berguna
Silica gel bisa juga ditempatkan di rak buku atau lemari pakaian agar buku dan pakaian kita tidak terserang jamur.
Biasanya silica gel sebaiknya ditempatkan di sudut lemari.
Gunakan pemutih pakaian
Bersihkan secara berkala lemari partikel Anda yang berjamur dengan cuka putih atau pemutih pakaian.
Kandungan antikamur pada keduanya dapat membunuh jamur yang tumbuh di lemari partikel.
Campurkan setengah cup pemutih atau cuka dengan 3.7 liter air untuk membersihkan lemari partikel yang berjamur.
Namun perlu dicoba dahulu di sebagian kecil area lemari agar diketahui apakah cuka atau pemutih pakaian menyebabkan perubahan warna atau tidak.
Jauhkan dari ruangan lembap
Kemudian hal yang selanjutnya harus Anda ingat adalah hindari ruangan lembap untuk menaruh lemari partikel Anda.
Tempatkan lemari di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik serta tidak lembap.
Gunanya adalah agar partikel tetap kering.
Kemudian jangan tempatkan lemari menempel pada dinding yang lembap.
Hal itu bisa memicu tumbuhnya jamur di bagian belakang lemari partikel.