Sehingga menciptakan tantangan dalam menyediakan amunisi dan pelatihan.
Pilihan senapan mesin ringan mereka adalah ZB26 Cekoslowakia yang sangat dihormati, yang diimpor dan disalin di China.
Sementara, Jepang memiliki tiga kali lebih banyak senapan mesin per divisi daripada yang dimiliki Cina.
Sementara China memiliki kereta lapis baja, mereka juga kekurangan alat berat lainnya.
Mereka hanya memiliki beberapa tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya.
Pada tahun 1941, Angkatan Darat China hanya memiliki 800 artileri.
Meski begitu banyak tantangan, namun mudah bagi Jepang untuk lebih unggul atas China.
Yang terjadi selanjutnya adalah pertarungan panjang yang akhirnya berakhir dengan kekalahan Jepang.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR