Melansir timorleste.tl, Bangsa Portugis merupakan yang pertama memperkenalkan kopi ke Timor Leste, yaitu pada tahun 1860.
Kemudian, kopi dengan cepat menjadi ekspor utama bahkan menyalip kayu cendana).
Pada pertengahan 1860, komoditas ini menyumbang setidaknya 50% dari nilai total ekspor dari koloni.
Namun, saat itu semua produksi dimiliki oleh segelintir pemilik tanah Portugis, sementara masyarakat lokal hanya terlibat dalam pemanenan.
Selanjutnya, pada pertengahan 1970-an, ketiak Indonesia mengambil alih Timor Leste, Timor Leste justru menjadi kurang fokus dan produksi kopi.
Produksinya pun menurun secara signifikan dengan hilangnya keterampilan bertani dan meninggalkan warisan pohon tua.
Namun, sejak kemerdekaannya yang secara resmi diakui internasional pada tahun 2002, sektor kopi telah dengan cepat dibangun kembali.
Kopi sekarang menjadi penyumbang sekitar 80% dari total ekspor Timor Leste.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR