"Pemerintah tidak mampu menjamin keamanan. Jumlah polisi sangat tipis," kata Benoit Jean, warga Port-au-Prince.
Saat fajar pada tanggal 7 Juli, sekelompok orang asing masuk ke kediaman pribadinya, menembak dan membunuh Presiden Haiti Jovenel Moise dan melukai Ibu Negara Haiti.
Pejabat setempat belum mengidentifikasi motif pembunuhan atau mengumumkan bagaimana sekelompok orang misterius menerobos pagar keamanan untuk masuk ke kediaman pribadi Moise.
Menteri Pemilihan Haiti Mathias Pierre mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada pengawal Presiden Haiti yang terluka dalam insiden itu.
Menurut Miami Herald, sedikitnya 19 tersangka ditangkap, termasuk 17 warga Kolombia dan dua warga Amerika Haiti, dan tiga tersangka warga Kolombia lainnya tewas.
Saat ini, enam tersangka warga Kolombia masih dalam pengejaran.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR