"Ini adalah konspirasi nasional dan internasional terhadap rakyat Haiti," kata pemimpin geng G9 dalam sebuah video.
"Kami telah memobilisasi orang-orang kami untuk membanjiri jalan-jalan protes untuk mengklarifikasi kematian Presiden," imbuhnya.
Cherizier juga mengatakan bahwa anak buahnya akan terlibat dalam "kekerasan yang sah" dan bahwa sudah waktunya bagi "penguasa sistem" turun tangan.
Hal ini sebuah referensi untuk raja bisnis asal Suriah dan Lebanon yang memegang kendali ekonomi, harus "memberikan kembali" negara kepada orang-orang Haiti.
"Sudah waktunya bagi kita orang Haiti untuk memiliki supermarket, dealer mobil, dan bank kita sendiri," kata Cherizier.
Menurut Reuters, banyak bos geng telah bertindak "agresif" setelah kematian mendiang Presiden Moise.
Warga Haiti khawatir tentang bentrokan baru yang membayangi di ibu kota, Port-au-Prince, yang telah dirusak oleh kekerasan selama berminggu-minggu sebelumnya ketika anggota geng berebut mosi wilayah.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR