Bahkan di kala pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, tidak sedikit orang yang memilih mengakhiri hidupnya karena tak tahan dengan 'siksaan' yang muncul dari penyakit yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China tersebut.
Baru-baru ini, Malaysia melaporkan tingginya angka bunuh diri di negara tersebut seiring dengan hantaman gelombang kedua Covid-19 yang memaksa pemerintah menerapkan kebijakan lockdown atau penguncian.
Polisi setempat menyebut ada sekitar 568 kasus bunuh diri dalam lima bulan pertama tahun 2021. Jumlah yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara di Indonesia sendiri, sebuah kabar duka baru saja datang dari Desa Pahaderang, Pangandaran, Jawa Barat.
Seorang pria memutuskan untuk mengambil nyawanya sendiri saat sedang menjalani isolasi mandiri usai terpapar Covid-19.
"Yang akhirnya, dia (Hermansyah) memutuskan untuk bunuh diri di rumahnya. Intinya, mungkin dia depresi karena sebelumnya ibu, satu saudaranya sudah meninggal. Dan sekarang, ayahnya juga sudah meninggal tadi pagi," ucap Kapolsek Padaherang, Iptu Aan Supriatna, Sabtu (3/7/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan tentang Hemofilia, Penyakit ‘Keturunan’ yang Tak Tersembuhkan
KOMENTAR