Intisari-Online.com – Hari hemofilia dunia yang diperingati setiap tanggal 17 April untuk mengingatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan penyakit turun-temurun ini.
(Baca juga: Bagaimana Mendeteksi Dini Hemofilia?)
Mereka yang menderita hemofilia tidak punya pilihan selain untuk hidup dengan penyakit tersebut dan menjalani perawatan untuk mengurangi gejala. Mereka juga harus menerima kenyataan bahwa mereka mengidap penyakit yang tak bisa disembuhkan.
Hemofilia adalah kelainan genetik di mana darah tidak dapat membeku secara normal, sehingga menyebabkan berbagai gejala seperti memar ekstrim, kelelahan, darah dalam tinja dan urin, pendarahan hidung.
Penderita hemofilia sering mengalami kecemasan dan depresi, karena kondisi mereka. Sering kali mitos dan fakta mengelilingi mereka yang akhirnya membuat mereka semakin depresi.
Agar tidak terjebak dengan mitos-mitos tersebut, mari simak fakta-fakta hemofilia berikut ini:
Fakta 1
Hemofilia disebabkan oleh protein yang hilang dalam tubuh yang bertanggung jawab terhadap pembekuan darah secara normal.
Fakta 2
Banyak penderita hemofilia terkena AIDS, karena mereka memerlukan transfusi darah dan mentransfer plasma darah.
Fakta 3
Hemofilia sering disebut sebagai penyakit kerajaan, karena itu sangat umum terjadi di banyak keluarga kerajaan Eropa pada abad ke-19 dan 20.
Fakta 4
Meskipun hemofilia dapat terjadi pada pria dan wanita, namun survei menemukan bahwa penyakit ini lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita.
Fakta 5
Wanita biasanya menjadi carrier penyakit ini, maksudnya jika seorang wanita mendapat hemofilia dari ayahnya, ia bisa membawa gen pada penyakit anaknya, tanpa menjadi penderita.
Fakta 6
Para peneliti di seluruh dunia bekerja untuk menemukan obat yang permanen untuk menyembuhkan hemofilia. Namun, itu belum terjadi. Pengobatan yang efektif hanya dapat mengontrol gejala.