"Sekarang sedang dipertimbangkan apakah kita harus menggunakan vaksin yang berbeda dari jalur teknis yang berbeda untuk proses imunisasi," imbuhnya.
Dia juga memuji manfaat vaksin mRNA, teknologi di balik dua vaksin yang dianggap paling efektif, Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Dalam sebuah pesan kepada The Associated Press, Gao mengatakan pada Minggu malam bahwa dia berbicara tentang tingkat efektivitas untuk "vaksin di dunia, tidak terutama untuk China."
Dia tidak menanggapi pertanyaan lebih lanjut tentang vaksin mana yang dia maksud.
Mengutip dari Sunday, Gao mengatakan kesalahpahaman saat dirinya berbicara secara umum tentang peningkatan kemanjuran vaksin.
Padahal Beijing sebelumnya menyebutkan keraguan tentang efektivitas vaksin Pfizer-BioNTech, yang menggunakan kode genetik yang disebut messenger RNA, atau mRNA, untuk memperkuat sistem kekebalan.
Pejabat kesehatan lain pada konferensi pers itu tidak menanggapi secara langsung pertanyaan Gao atau tentang kemungkinan perubahan dalam rencana resmi.
Source | : | Associated Press |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR