Mengingat ancaman Basti sebelumnya, kecurigaan jatuh pada Iran.
Keesokan harinya, sebuah kelompok yang menyebut dirinya Penjaga Revolusi Islam mengaku bertanggung jawab, seperti yang dilakukan banyak orang lain, termasuk yang menyebut dirinya “Liga Pertahanan Ulster.”
Menyalahkan akhirnya bergeser ke Libya.
Di bawah tekanan, Muammar Gaddafi mengaku bertanggung jawab atas Pan Am 103, menyerahkan orang-orang yang diduga bertanggung jawab, dan membayar kompensasi kepada keluarga korban.
Meskipun banyak di Angkatan Laut AS mengutuk Rogers, dan pengungkapan bahwa laporan awal tentang insiden itu salah, namun AS menolak untuk meminta maaf atau mengakui tanggung jawab hukum untuk Penerbangan 655.
Meskipun mereka membayar kompensasi kepada keluarga korban pada tahun 1996.
Iran tidak lupa, masih yakin itu bukan kecelakaan.
Itulah pola pikir yang mereka ambil untuk pembicaraan nuklir yang sedang berlangsung dengan Amerika.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR