Intisari-Online.com - Ebrahim Raisi terpilih sebagai Presiden Iran.
Dilasir dari BBC pada Senin (21/6/2021), Ebrahim Raisi merupakan seorang ulama garis keras yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Pria berusia 60 tahun itu menampilkan dirinya sebagai orang terbaik untuk memerangi korupsi dan memecahkan masalah ekonomi yang dialami Iran di bawah Presiden Hassan Rouhani.
Dia bahkan adalah hakim tertinggi negara itu, dan memiliki pandangan politik ultra-konservatif.
Ebrahim Raisi lahir pada tahun 1960 di Mashhad, kota terbesar kedua di Iran dan rumah bagi kuil Syiah paling suci di negara itu.
Ayahnya yang seorang ustadz dan meninggal saat ia berusia lima tahun.
Setelah Revolusi Islam yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini, ia bergabung dengan peradilan dan menjabat sebagai jaksa di beberapa kota pada tahun 1981.
Raisi lalu menjadi wakil jaksa di Teheran ketika dia baru berusia 25 tahun.
Sementara dalam posisi itu ia menjabat sebagai salah satu dari empat hakim yang duduk di pengadilan rahasia yang dibentuk pada tahun 1988 yang kemudian dikenal sebagai "Komite Kematian".
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR