Intisari-online.com -Sejak kasus Covid-19 merebak di Wuhan, China, Indonesia baru merasakan lonjakan kasus yang mengerikan saat ini.
Dulunya banyak yang mengira Wuhan berada di tempat yang jauh dan kasus Covid-19 tidak akan masuk ke Indonesia.
Keadaan dengan cepat berubah, Covid-19 menjadi pandemi sejak Maret 2020.
Wuhan, China, menjadi satu tempat yang pertama kali menghadapi pandemi ini.
Pemerintah China memutuskan menanganinya dengan lockdown atau mengunci kota sejak 23 Januari.
Saat itu seminggu setelah China mengkonfirmasi penularan virus Corona antar manusia, dengan virus sudah membunuh 17 orang dan menulari lebih dari 400 orang.
Rakyat tidak diperbolehkan berkeliaran, kegiatan sosial dilarang, dan banyak tempat ditutup.
Beberapa foto-fotonya viral di internet dan media sosial.
Berikut adalah beberapa foto-fotonya dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 1 Tahun Covid-19: Wuhan Bebas dari Virus Corona, Apa yang Bisa Jakarta Pelajari?
Setahun kemudian potret lonjakan kasus infeksi Covid-19 juga tampak di India.
Foto-foto yang beredar menunjukkan lonjakan kasus harian infeksi Covid-19 tertinggi di dunia.
Hal ini terjadi sejak April lalu.
Berikut adalah beberapa fotonya.
Kini setelah lebaran dan mudik, Indonesia mengalami kasus serupa.
Catatan tambahan kasus harian di Indonesia mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan.
Beberapa foto yang ada di Indonesia ini tunjukkan kemiripan dengan yang terjadi di Wuhan dan India.
Baca Juga: Inilah Sederet Fakta tentang Vaksin Covid-19 untuk Anak di Indonesia, Apa Saja?
Namun, keadaan di Indonesia ini semakin mengkhawatirkan.
Antrian mobil jenazah tidak berhenti masuk ke wilayah pemakaman, disertai dengan penguburan jenazah Covid-19 yang tiada henti.
Kasus Covid-19 di Indonesia diperparah dengan masuknya varian Delta dari India ke Indonesia.
Varian Delta juga merupakan varian yang memperburuk penanganan Covid-19 di India.
Kondisi ini masih bisa dihentikan dan dikelola.
Kuncinya adalah dengan penerapan protokol kesehatan baik dari pemerintah dan penegak hukum serta dari masyarakat.
Sudah tidak perlu lagi bandel dan melanggar protokol kesehatan.
Taruhan dari pandemi ini tidak hanya nyawa Anda, tapi nyawa keluarga dan orang tersayang Anda.