Benar-Benar Tak Ada Habisnya Bencana di India, Tak Hanya Covid-19, Penyakit Misterius Infeksi Jamur Hitam Ternyata Membunuh 3.000 Orang dan Infeksi 41.000 Penduduk India

Afif Khoirul M

Penulis

Setelah India, 6 Negara Ini Diprediksi Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Intisari-online.com - Sebelumnya dunia digemparkan dengan tsunami Covid-19 yang terjadi di India.

Tsunami Covid-19 terlah membuat negara tersebut jatug dalam krisis terburuk akibat Covid-19.

Virus corona varian delta disebut sebagai sumber utama penyebaran besar-besaran di India.

Tak berhenti disitu, saat India tengah babak belur dihajar Covid-19, negeri Bollywood itu juga dihantam masalah baru.

Baca Juga: Terjadi Insiden Serius, Kim Jong Un Ganti Pejabat Senior Korea Utara, Berkaitan dengan Kasus Covid-19?

Menuru 24h.com.vn, pada Selasa (29/6/21), otoritas kesehatan India mengatakan, negara itu juga alami lonjakan kasus wabah baru yang disebut infeksi jamur hitam.

Infeksi jamur hitam telah menyebar dan menginfeksi 40.800 orang di India, serta membunuh 3.000 orang.

Ini membuat negara tersebut semakin buruk, karena selain menghadapi lonjakan Covid-19.

Penyakit jamur hitam juga telah menyebabkan ribuan orang India tewas, dan puluhan ribu orang terinfeksi penyakit ini.

Baca Juga: Sibuk 'Men-Saddam Hussein-kan' China Lewat Teori Kebocoran Lab, AS Bak Lupa dengan Dosa Markas Senjata Biologisnya Ini, Puluhan Nyawa Lenyap Seketika dengan Penyebab 'Tak Diketahui'

Angka kematian akibat jamur hitam adalah 3.129 orang dari total 40.845 infeksi.

"Dari jumlah tersebut, 31.344 orang terkena hidung, sinus paranasal, dan bagian otak," kata kepala petugas medis India Harsh Vardhan pada konferensi pers, Senin.

32% pasien infeksi jamur berusia antara 18 dan 45 tahun, 42% berada pada kelompok usia 45 hingga 60 tahun, dan 24% pada kelompok usia di atas 60 tahun.

Vardhan mencatat bahwa 64% pasien jamur hitam menderita diabetes, dan 53% pasien menggunakan steroid.

Mayoritas infeksi jamur hitam telah dilaporkan di negara bagian Maharashtra, Kerala, Tamil Nadu, Benggala Barat dan Odisha.

Semua negara bagian ini mengalami penurunan tajam dalam kasus Covid-19.

Mucormycosis (juga dikenal sebagai "jamur hitam"), yang disebabkan oleh jamur mucor, adalah penyakit yang relatif jarang.

Mucormycosis tidak menyebar dari orang ke orang, tetapi memiliki tingkat kematian yang tinggi dan sudah ada di India sebelum pandemi.

Baca Juga: Termasuk Indonesia, Inilah 2 Negara yang Disebut-Sebut Memiliki Kasus Covid-19 Paling Berbahaya di Asia Tenggara, Terungkap Berdasarkan Data Ini

Jamur ini banyak ditemukan di tanah, udara, atau bahkan di hidung dan lendir tubuh manusia.

Jamur dapat menimbulkan korosi pada bagian wajah.

Terkadang, dokter harus mengangkat mata melalui pembedahan untuk mencegah infeksi mencapai otak.

Ambrish Mithal, kepala Max Healthcare, rantai rumah sakit swasta di India, mengatakan jamur hitam menyerang pasien dengan sistem kekebalan yang lemah.

Serta kondisi medis yang mendasarinya, terutama diabetes, dan pasien penyalahgunaan steroid.

Penggunaan steroid dalam pengobatan Covid-19, ditambah fakta bahwa banyak pasien Covid-19 juga menderita diabetes, bisa menjadi alasan kenaikan jumlah infeksi jamur lagi.

Artikel Terkait