Intisari-Online.com - Penambahan kasus Covid-19 yang luar biasa banyak setiap harinya membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kewalahan dalam mencukupi kebutuhan fasilitas dan tenaga kesehatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, per 17 Juni 2021, pemprov sudah menambah jumlah rumah sakit rujukan dari 106 menjadi 140.
Namun, itu saja tidak cukup.
Peningkatan fasilitas kesehatan perlu ditunjang dengan kehadiran tenaga kesehatan.
Hanya saja, menambah jumlah tenaga kesehatan secara cepat bukanlah hal yang mudah.
"Menambah tenda atau tempat tidur memang mudah, tapi menambah tenaga kesehatan tak mudah dan tak bisa secepat penambahan kasus Covid-19 ini," ujar Anies, Kamis (24/6/2021).
Saat ini, Pemprov DKI sedang gencar membuka pendaftaran untuk tenaga kesehatan, seperti bidan, perawat, hingga dokter spesialis paru, untuk pengendalian Covid-19 di Ibu Kota.
Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, @dinkesdki, Kamis kemarin.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR