Untuk memudahkan orang lain dalam menyebut nama, huruf V diubah menjadi B, dan sampai sekarang tetap disebut Biak.
Ada pula sebuah mitos yang diketahui oleh masyarakat sekitar bahwa nama tersebut berasal dari marga Burdam.
Klan ini berkelahi dengan klan Mandowen dan diakhiri dengan keluarnya klan Burdam dari daerah tersebut.
Klan itu dalam perjalanan hidup di pulau-pulau, mereka melihat ke belakang dan berkata V'iak yang berarti 'muncul kembali'.
Orang-orang yang tinggal di pulau-pulau itu kemudian disebut sebagai Viak, kemudian menjadi Biak.
2. Pelaut tertua di Indonesia
Pada umumnya banyak suku bangsa Indonesia yang dikenal sebagai pelaut yang ahli mulai dari masyarakat Sriwijaya dan suku Bugis.
Namun, di sini ada sesuatu yang tidak umum diketahui orang.
Sejarah mencatat bahwa keberadaan suku Biak jauh lebih tua dari keduanya. Artinya, mereka telah berlayar lebih lama bahkan sebelum kehadiran kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR