Bukan Karena Penyakit Apalagi Covid-19, Lebih dari 100 Orang Tua di Kanada Mendadak Meninggal Selama 4 Hari, Penyebabnya Benar-Benar Diluar Dugaan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi pemanasan global
Ilustrasi pemanasan global

Intisari-online.com - Sebuah fenomena kematian mendadak, melanda sebuah kota di Kanada.

Menurut laporan, di provinsi British, Columbia, Kanada, peristiwa kematian mendadak terjadi.

Selama 4 hari berturut-turut, provinsi tersebut mengalami lonjakan kematian mendadak.

Dikatakan bahwa penyebab kematian mendadak tersebut bukanlah Covid-19, ataupun penyakit misterius.

Baca Juga: Terjadi Insiden Serius, Kim Jong Un Ganti Pejabat Senior Korea Utara, Berkaitan dengan Kasus Covid-19?

Melainkan gelombang panas yang dikatakan terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah.

Menurut 24h.com.vn, pada Rabu (30/6/21), gelombang panas telah menutupi provinsi Barat Kanada, sejak 25 Juni.

Akibatnya jumlah panggilan darurat meroket ke saluran 911.

Polisi Kanada sampai mencatatkan lonjakan kematian, di Vancouver, dicatatkan ada 65 kasus kematian mendadak antara 25-29 Juni.

Baca Juga: Sibuk 'Men-Saddam Hussein-kan' China Lewat Teori Kebocoran Lab, AS Bak Lupa dengan Dosa Markas Senjata Biologisnya Ini, Puluhan Nyawa Lenyap Seketika dengan Penyebab 'Tak Diketahui'

Khususnya pada 29 Juni, ada 20 kematian mendadak yang tercatat tepat setelah tengah hari, 5 kali lebih tinggi dari rata-rata jumlah kematian harian, menurut CBC Canada.

Di Metro Vancouver, situasinya tidak lebih baik. Kota terbesar kedua di British Columbia, Surrey, mencatat total 28 kematian mendadak dalam dua hari, 28 dan 29 Juni.

Di Burnaby, polisi Kanada mencatat 25 kematian mendadak.

Pihak berwenang Kanada telah meminta penyelidikan rinci lebih dari 100 kematian mendadak, penyebabnya kemungkinan besar terkait dengan rekor gelombang panas.

"Panas bisa jadi salah satu penyebabnya. Banyak dari kematian mendadak adalah orang tua," kata juru bicara kepolisian Burnaby.

Kanada telah mengeluarkan peringatan "panas ekstrem" di kota Vancouver sejak 26 Juni.

Baca Juga: Pekalongan Kembali Dihantam Banjir Rob, Marabahaya Banjir Rob yang Tak Kunjung Usai: Lingkaran Setan Pemanasan Global dan Dampak Psikologis pada Warga yang Terdampak

Orang-orang disarankan untuk menjauhi sinar matahari karena suhunya jauh lebih tinggi dari biasanya.

Desa Lytton di provinsi British Columbia adalah tempat yang mencatat suhu tertinggi yang pernah ada, pada 49,6 derajat Celcius pada sore hari tanggal 29 Juni.

Peringatan gelombang panas juga dikeluarkan untuk Ontario dan Alberta.

Gelombang panas yang memecahkan rekor di Amerika Serikat bagian barat laut dan Kanada bagian barat telah memicu perdebatan tentang dampak perubahan iklim.

Beberapa ahli meteorologi percaya bahwa gelombang panas adalah akibat langsung dari meningkatnya pemanasan global.

Artikel Terkait