Intisari-Online.com - Penderitaan rakyat Palestina di bawah pendudukan Israel belum berakhir hingga saat ini.
Pada hari Selasa, kekerasan meletus setelah pembongkaran tempat bisnis Palestina oleh pasukan Israel dimulai di daerah al-Bustan di lingkungan Yerusalem Timur, Silwan, yang diduduki.
Melansir Al Jazeera, Selasa (29/6/2021), pasukan Israel yang dilengkapi dengan buldoser memasuki lingkungan Palestina dan menghancurkan toko daging di Silwan.
Tentara menggunakan gas air mata dan pentungan untuk memukul mundur warga dan aktivis Palestina saat mereka melakukan pembongkaran.
Harry Fawcett dari Al Jazeera, melaporkan dari Silwan, mengatakan tentara Israel tiba dalam jumlah besar pada Selasa pagi dan ada "konfrontasi signifikan".
“Kami berbicara dengan keluarga (yang memiliki toko daging) dan mereka mengatakan pasukan Israel datang dan menyerang mereka menggunakan gas air mata dan cara lain – awal yang kejam untuk penghancuran ini. Tapi ini bukan hanya tentang satu toko. Ada 20 unit lain yang berada dalam situasi yang sama di lingkungan ini,” katanya.
Saksi mata mengatakan, pasukan Israel juga menembakkan peluru baja berlapis karet untuk membubarkan warga Palestina yang marah di tengah seruan melalui pengeras suara masjid agar warga berkumpul untuk melindungi rumah mereka.
Pada 7 Juni, pemerintah kota Yerusalem mengeluarkan serangkaian perintah pembongkaran kepada penduduk daerah al-Bustan di Silwan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR