Intisari-Online.com - Secara historis, impor senjata Israel jauh melebihi ekspornya.
Namun, menurut database SIPRI dalam dekade terakhir ini, bidang ekspor pun mulai secara konsisten melampaui impor.
Menurut Neve Gordon, profesor di Queen Mary University di London sebagaimana dilansir Al Jazeera, Israel telah menggunakan Palestina, Lebanon dan Suriah sebagai "pameran untuk produk yang dikembangkan oleh kompleks industri militer Israel".
“Ini sangat penting untuk industri ekspor, karena produsen senjata dan sistem pengawasan dapat mengklaim bahwa mereka digunakan dalam situasi pertempuran yang sebenarnya dan efektivitasnya telah diuji,” kata Al Jazeera.
Israel mengimpor senjata secara eksklusif dari negara-negara Barat, dengan 83 persen impornya berasal dari AS antara 1950 dan 2020.
Sebaliknya, 23 persen ekspornya pergi ke India, dan telah diekspor jauh dan luas.
Israel secara kontroversial melanjutkan ekspor ke pemerintah apartheid Afrika Selatan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR