3. Merokok dan konsumsi alkohol
Merokok sering dikaitkan dengan berbagai penyakit serius.
Kebiasaan ini juga dapat merusak sistem pencernaan, termasuk pemicu asam lambung naik.
Asap rokok dan tembakau kunyah dapat menyebabkan refluks asam karena bagian bawah sfingter esofagus melemah.
Selain merokok, konsumsi alkohol juga berkontribusi terhadap refluks.
Keduanya dapat menurunkan tekanan di bagian bawah sfingter esofagus, mengurangi pembersihan asam, dan melemahkan fungsi pelindung esofagus.
Merokok juga bisa memicu batuk yang menyebabkan naiknya asam lambung.
4. Stress
Pemicu yang satu ini mungkin yang paling sulit dihindari karena sering kali kita tidak bisa menghindarinya.
Namun, sebisa mungkin hindari berada dalam kondisi stress.
Pasalnya, stres bisa memperburuk tingkat asam lambung. Hingga saat ini, belum diketahui mengapa stres bisa memicu hal tersebut.
Namun, diduga karena stres bisa memicu produksi asal lambung yang menyebabkan cairan tersebut naik ke kerongkongan.
Stres juga dapat mendorong kita ke perilaku lain yang dapat memicu refluks asam, seperti merokok, minum alkohol, dan makan berlebihan.
Ingat ya, hindari berbagai kebiasaan buruk dan hal-hal yang bisa pemicu naiknya asam lambung di atas agar terhindar dari penyakit refluks gastroesofagus dan kompikasinya.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR