Seperti diketahui, kerumunan di pasar, demonstrasi pemilu, dan festival keagamaan, disebut juga sebagai pemicu terjadinya gelombang kedua Covid-19 di India.
Keputusan kebijakan yang buruk, pengawasan yang buruk, dan mengabaikan peringatan dini adalah beberapa alasan lainnya dari krisis kesehatan itu terjadi.
Para ahli mengatakan, jika kesalahan yang sama terulang, itu bisa mempercepat gelombang ketiga.
Dr Chandrakant Lahariya, pakar kebijakan publik dan sistem kesehatan mengatakan, India sekali lagi berada pada fase yang sulit dan bagaimana orang berperilaku akan sangat menentukan nasib gelombang Covid-19 berikutnya.
Dia mengatakan penting bahwa negara membuka kembali ekonomi secara bertahap.
Dr Chandrakant mengatakan, "Jika kita terburu-buru membuka kembali dan orang-orang tidak mengikuti protokol keselamatan Covid-19, kita hanya membantu virus menyebar lebih cepat."
Dia menyarankan bahwa protokol kesehatan perlu diterapkan pada "tingkat lokal", jika pasar dan bisnis tertentu tidak mengikuti aturan, mereka harus dihukum.
Varian Delta sebagian besar mendorong gelombang kedua. Para ahli percaya bahwa lebih banyak varian Covid-19 seperti itu dapat muncul di masa depan, jika virus dibiarkan menyebar melalui populasi yang masih rentan.
Baca Juga: Bagaimana Memahami Pancasila Sebagai Norma Dasar Negara yang Fundamental?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR