Daya tarik permainan terus meningkat di Inggris, hingga pada tahun 1300-an, popularitasnya menjadi rebutan bagi Edward II.
Raja menjadi semakin khawatir bila sepak bola mengalihkan perhatian orang-orang dari berlatih memanah, karena mereka sedang bersiap untuk perang dengan Skotlandia.
Raja akhirnya memberlakukan larangan semua orang bermain sepak bola.
Ini menjadi yang pertama dari banyak larangan yang diterapkan oleh tokoh terkemuka seperti Edward III, Henry IV, dan Oliver Cromwell.
Sepak bola muncul kembali dan terus meningkat popularitasnya, terutama di kalangan kelas pekerja, yang melihat permainan tersebut sebagai kesempatan untuk menyalurkan keluhan mereka dan bersosialisasi dengan orang-orang dari latar belakang yang sama.
Tetapi pertandingan ini tidak selalu berakhir dengan cara yang beradab, dengan aturan terbatas dan tidak ada wasit pada saat itu, bahkan lapangan sering kali penuh dengan kekerasan.
Mengalahkan atau meninju pemain tim lawan termasuk menghancurkan properti pribadi mereka, bahkan rumah atau bisnis mereka, itu yang terjadi.
Jumlah pemain juga bervariasi, bahkan hingga sebanyak 1.000 orang pada satu waktu, maka tidak mengherankan jika pertandingan sepak bola sering lepas kendali.
Undang-undang jalan raya yang diperkenalkan pada tahun 1830, menyatakan bahwa mereka yang bermain sepak bola di jalan raya akan diminta untuk membayar denda.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR