Menurut angka PBB, lebih dari 670 migran telah meninggal di Mediterania tengah tahun ini.
Pada hari Minggu, kapal penyelamat Doctors Without Borders Geo Barents membawa 410 migran, banyak dari mereka wanita dan anak-anak, yang dicegat dalam beberapa hari terakhir.
Kelompok bantuan itu mengatakan sedang mencari pelabuhan di mana mereka dapat dengan aman menurunkan penumpang.
"Mereka telah melalui perjalanan yang mengerikan dan kelelahan. Biarkan mereka mencapai tempat yang aman sekarang. Tunjukkan kemanusiaan dan biarkan segera turun," cuit Doctors Without Borders.
Beberapa organisasi penyelamat laut swasta beroperasi di Mediterania tengah, sebagian besar di lepas pantai Libya.
Tetapi penyelidikan lain mencatat angka kematian sebenarnya jauh lebih tinggi karena penolakan oleh beberapa negara di blok tersebut.
Misalnya, penyelidikan oleh Guardian mencatat bahwa negara-negara anggota Uni Eropa terlibat dalam mendorong kembali sekitar 40.000 migran dan pengungsi ke perairan Turki, yang mengakibatkan kematian lebih dari 2.000 orang selama pandemi.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR