Find Us On Social Media :

Jadi Perhatian Khusus Jokowi, Tanjung Priok Ternyata Nyaris Habisi Karier Pentolan PKI DN Aidit, Hanya Kelihaiannya Sendirilah yang Menyelamatkannya

By Ade S, Senin, 14 Juni 2021 | 18:30 WIB

D.N. Aidit. WIKIMEDIA

Intisari-Online.com - Tanjung Priok, khususnya wilayah pelabuhan menjadi sorotan usai Presiden Joko Widodo menelelpon langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Panggilan tersebut dilakukan Jokowi usai dirinya mendapatkan keluhan dari para sopir kontainer tentang kehadiran para preman dan banyaknya aksi pungli di kawasan tersebut.

Polisi pun lalu bergerak cepat dengan menangkap para preman dan pelaku pungli di banyak lokasi dari jalan raya hingga pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok.

"Ini yang dilakukan oleh pelaku pungli (meminta) uangnya mulai dari Rp 2.000, Rp 5.000, sampai Rp 20.000. Jadi masuk per pos-pos," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (11/6/2021), seperti dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: Sampai Bikin Jokowi Telepon Langsung Kapolri, Preman Tanjung Priok Ternyata Pernah 'Lahirkan' Atlet Karate yang Kemudian Jadi Aktor Laga Legendaris Indonesia

Ya, Tanjung Priok memang memiliki banyak cerita sepanjang sejarah Republik Indonesia berdiri.

Namun, ada satu peristiwa fenomenal yang justru jarang terdengar atau bahkan tercatat dalam buku sejarah Indonesia.

Peristiwa yang dimaksud adalah nyaris diseretnya seorang pentolan Partai Komunis Indonesia ke dalam penjara.

Jika bukan karena kelihaiannya hingga bisa lolos dari jeratan hukum saat itu, bisa jadi namanya tidak akan terdengar pada peristiwa G 30 S.

Baca Juga: Dibeli Secara Rahasia dari Israel, Jet Tempur A-4 Skyhawk Zaman Pak Harto Ini Justru Hanya Berakhir di Museum Saja, Padahal Sempat Buat Bingung Teknisi TNI AU