"Jadi gini waktu saya baru dilantik, kurang-lebih dua minggu setelah dilantik, kurang-lebih ya 10 hari atau 2 minggu setelah dilantik, di Istana beliau panggil saya, beliau panggil saya Menhan saya ingin suatu masterplan, saya ingin suatu grand design saya minta 15-25 tahun, saya minta utuh rencanakan, ya itu petunjuk beliau kan, saya jalankan," kata Prabowo.
Prabowo mengaku ia mempelajari keadaan dan situasi kondisi baru ia merancangnya.
Namun tiba-tiba pandemi Covid-19 muncul, dan semua pihak fokus mengatasi pandemi Covid-19 sehingga wacana alutsista tertunda.
Bukan kali ini saja Indonesia punya 'rencana' alutsista heboh dengan harga fantastis.
Tercatat ada 3 megakontrak pembelian alutsista yang sampai sekarang kabarnya malah tidak jelas.
Sukhoi Su-35
Indonesia sebelumnya telah menandatangani kontrak pembelian belasan jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia senilai hampir Rp 16 Triliun pada Februari 2018 lalu.
Jet tempur ini juga seharusnya sudah tiba di Indonesia pada tahun 2019 tapi sampai sekarang belum juga ada pengiriman dari Rusia ke Indonesia.
Kontrak ini mangkrak dan terancam gagal karena CAASA atau Countering America's Adverseries Through Sanctions Act alias Melawan Musuh AS dengan UU Sanksi.
UU Sanksi diterapkan oleh AS guna menjegal negara-negara yang berani melirik alutsista Rusia.
BMP-3F
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR