Tetapi itu jelas merupakan peran yang signifikan dan termasuk memimpin pasukan penjaga perdamaian multinasional selama tahun 1999 dan 2000.
Adapun situasi di Papua Barat hari ini, Pemerintah Australia sebagian besar tetap diam atas apa yang terjadi baru-baru ini.
Australia hanya akan mengatakan bahwa itu mendesak "semua pihak untuk menghindari kekerasan dan menahan diri".
Meski pada kenyataanya, rakyat Australia banyak yang bersuara dan ikut mencampuri urusan Indonesia dengan Papua.
Dr Chauvel mengatakan di bawah Perjanjian Lombok tahun 2006, Australia dan Indonesia sepakat untuk menghormati kedaulatan satu sama lain dan tidak akan mendukung "gerakan separatis".
Source | : | abc news |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR