Hakim Isaac Amit mengabulkan permintaan Kantor Kejaksaan Negeri dan memberi Mendelblit waktu hingga 8 Juni untuk mengajukan pendapat hukumnya.
Pernyataan terbaru Mendelblit ini berarti pengadilan tidak diharapkan untuk menunggu materi lain sebelum memutuskan kasus tersebut.
Kasus ini diajukan oleh Nahalat Shimon, perusahaan yang mengakuisisi kepentingan keluarga Yahudi yang tinggal di lingkungan tersebut sebelum pendirian Israel pada tahun 1948.
Hal ini secara langsung mempengaruhi tiga keluarga Sheikh Jarrah, tetapi ada beberapa kasus serupa yang menunggu keputusan, dan keputusan apa pun oleh pengadilan tinggi Israel kemungkinan akan mempengaruhi mereka juga.
Ujung-ujungnya, semua ini berpotensi membuka jalan bagi pengusiran puluhan keluarga Palestina.
Peace Now mengkritik keputusan Mendelblit dalam sebuah pernyataan, menyebutnya sebagai "upaya sinis untuk menghindari tanggung jawab."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR