Intisari-Online.com – Sisi lain Papua, lakukan tradisi ‘Sasi’ demi pelestarian spesies laut agar berkembang biak dan bertahan hidup, seperti apa tradisi yang dilakukan penduduk Raja Ampat ini?
Terlepas dari konflik kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, daerah ini memiliki potensi tinggi akan hasil lautnya.
Kampung Mutus adalah sebuah desa nelayan di kepulauan Raja Ampat, di bagian timur Indonesia.
Kampung Mutus terkenal dengan budidaya ikan.
Desa ini dimulai pada tahun 1989, oleh seorang pria keturunan Tionghoa bernama Ateng yang sedang mencari tongseng atau kerapu merah.
“Kakak saya yang bertemu dengan Ateng, dia membawanya ke Kampung Mutus. Ada banyak tongseng yang bisa ditemukan di sana. Akhirnya kampung itu menjadi kampung nelayan karena memelihara semua ikan yang ditangkap di keramba,” kenang Markus Dimara, Kepala Kampung Mutus.
“Saat ini, nelayan keluar pagi dengan dua puluh liter bensin dan pulang dengan hanya sepuluh ikan. Beberapa hanya menangkap dua. Stok ikan terus berkurang akibat penangkapan ikan yang tidak diatur di masa lalu, ”katanya.
Bagi perekonomian Raja Ampat, perikanan memainkan peran penting, bahkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR