Pulau Baer, Kepingan Surga di Timur Indonesia, Tak Kalah dari Raja Ampat

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Salah satu pecahan surga yang ada di Timur Indonesia adalah Kepulauan Kei, Provinsi Maluku.

Intisari-online.com - Berbicara mengenai Indonesia bagian timur adalah berbicara tentang wisata bahari yang mempesona.

Di sana, kita akan menjumpai gugusan-gugusan pulau dengan pantai putih yang menawan, air laut yang jernih, serta terumbu karang yang begitu memanjakan mata.

Salah satu pecahan surga yang ada di sana adalah Kepulauan Kei, Provinsi Maluku.

Dan ketika berkunjung ke Kepualaun Kei, jangan pernah melupakan Pulau Bair atau Baer yang oleh beberapa kalangan disebut sebagai Raja Ampat-nya kepulauan itu.

Bagaimanapun juga, Pulau Baer masuk dalam wilayah Kota Tual. Dalam bahasa setempat, Baer berarti “tak terlihat”.

Berada di sebelah utara Kei Kecil, Pulau Baer dapat dicapai dengan menggunakan perahu cepat.

Kita bisa naik perahu cepat dari Pelabuhan Watdek di Langgur atau Pelabuhan Dullah yang berada di Kota Tual.

Saat mengunjungi Pulau Baer, di awal perjalanan, kita akan melihat deretan kampung warna-warni dan kampung merah putih yang masuk wilayah Kota Tual.

Jika sudah menjumpai tulisan berbunyi P. Baer, itu artinya kita hendak sampai dan berlabuh di sebuah dermaga kayu yang ada di pulau itu. Dan petualangan menyusuri pecahan surga ini pun dimulai.

Baca Juga : Musim Durian di Lebak: Durian Bungbulang nan Legit dengan Bobot Capai 12 Kg Jadi Primadona, Harganya 'Miring'

Di balik dermaga itu, kita akan menjumpai laguna berwarna biru.

Di sekelilingnya terdapat tebing karang yang kokoh yang menjadikan permukaan air di laguna itu tampak tenang. Terlebih ketika air sedang surut.

Air lautnya yang tenang membuatnya sangat pas untuk berenang dan ber-snorkeling. Bagi yang gila foto, tempat ini adalah tempat yang tepat untuk Anda kunjungi.

Ada kalanya beberapa wisatawan yang bernyali besar melompat dari tebing setinggi 20 meter yang adai pulau itu.

Jika ingin pergi ke pulau ini, baiknya rombongan, supaya biaya yang dikeluarkan lebih ringan.Harga sewa perahunya bervariasi, dari Rp700 ribu hingga ada yang Rp5 juta.

Tergantung jenis perahu dan jumlah mesin yang digunakan.

Baca Juga : Kelimutu, Danau yang Bisa Berubah Bak Lautan Kecap

Bagaimana menuju ke sana?

Akses paling gampang untuk sampai ke Pulau Baer adalah dari Langgur dan Kota Tual, Kepualaun Kei.

Tapi yang harus diingat, tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta atau kota-kota besar lainnya ke Kepulauan Kei.

Kita musti transit minimal satu kali di Bandara Udara Internasional Pattimura di Ambon, Maluku, sebelum mendarat di Langgur, ibu kota Maluku Tenggara, persisnya di Bandara Karel Sadsuitubun (SUV) yang dulunya bernama Bandara Dumatubun.

Dari Langgur, kita bisa menggunakan perahu cepat dari Pelabuhan Langgur untuk menuju Pulau Baer.

Bagi yang ingin terlebih dahulu mampir di Kota Tual, bisa menggunakan perahu cepat dari Pelabuhan Dullah.

Perlu diingat, tidak ada penjual makanan dan minuman di Pulau Baer, maka dianjurkan untuk membawa bekal sendiri.

Baca Juga : Ini Daftar Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia dan Daftar Negara dengan Paspor Terlemah di Dunia

Artikel Terkait