Pengguna lain mengatakan, "@LouisVuitton secara politik netral dalam hal Palestina & Israel, tetapi mereka benar-benar keren dengan menghasilkan uang dari keffiyeh. Sebaiknya ada rencana untuk menyumbangkan hasilnya kepada korban Palestina (sic)."
Merek tersebut juga dikritik karena mengubah warna tradisional hitam dan putih dari hiasan kepala menjadi biru dan putih – warna bendera Israel.
LV merilis penawaran barunya setelah putaran terakhir serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Dalam serangan tersebut, setidaknya 255 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak - anak dan 39 wanita, dan lebih dari 1.900 lainnya terluka dalam 11 hari serangan udara Israel di daerah kantong yang terkepung.
"Genosida Palestina bukanlah sesuatu yang bisa Anda manfaatkan," tweet satu orang kepada Louis Vuitton. Yang lain berkata: "Hapus ini dari situs Anda segera, itu menjijikkan."
profiting off the oppressed people of Palestine is beyond disgraceful @LouisVuitton why don’t you speak up about the genocide & ethnic cleansing of the Palestinian people #LouisVuitton #kuffiye #FreePalestine #Palestine #bts #ARMY #Gaza #kufiya #keffieh #keffiyeh #Zionist pic.twitter.com/lw0ZMuyHeU
— FREE PALESTINE ???????? (@aiyaserendipity) June 2, 2021
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR