Buku-buku sejarah yang ditulis setelah fakta tidak memiliki referensi, atau informasi tentang, malam itu, dan pembantaian itu tidak diajarkan di kelas sejarah sampai awal tahun 00-an.
Hanya pada tahun 2001, 75 tahun setelah peristiwa tersebut, komisi Tulsa Race Riot dibentuk untuk menyelidiki sepenuhnya apa yang terjadi dari 30 Mei hingga 1 Juni.
Komisi menyimpulkan bahwa antara 100 dan 300 orang terbunuh, dan lebih dari 8.000 orang kehilangan tempat tinggal selama 18 jam tersebut.
Sampai hari ini para penyintas pembantaian dan keluarga mereka belum melihat adanya penggantian finansial untuk kerugian yang diderita malam itu, dan pencarian kuburan massal tak bertanda dari mereka yang terbunuh malam itu sedang berlangsung.
Area Greenwood telah bertahan, dibangun kembali, dan terus mengadvokasi hak-hak komunitas mereka.
Melalui pendidikan, sejarah lisan dan tulisan, serta kekuatan masyarakat, peristiwa 31 Mei 1921 tidak boleh dilupakan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR