Baca Juga: Turki vs Italia di Euro 2020, Ini Sejarah Pertemuan Keduanya
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, David memulai karir bertingkatnya di bidang keuangan dan bergabung dengan Chase National Bank.
Ia bertindak baik sebagai ketua, wakil presiden senior, presiden atau CEO selama 35 tahun masa jabatannya di perusahaan tersebut.
Di Chase, ia menciptakan raksasa keuangan global, meningkatkan cabang asing dari 11 menjadi 73 selama tahun 1960-an, bepergian ke lebih dari 100 negara dan mengumpulkan sekitar 150.000 nama dalam Rolodex elektronik.
Salah satu filosofi utamanya adalah bahwa bantuan ekonomi asing akan menciptakan pelanggan untuk produk-produk Amerika.
Baca Juga: Sedang Ramai Dibicarakan hingga Terima 25.000 Peserta, Apa Itu Komcad?
Untuk tujuan tersebut, Chase menjadi bank barat pertama yang membuka kantor di Moskow dan Beijing.
David juga merupakan tokoh kunci dalam penggabungan perusahaan Chase dan Bank of the Manhattan, sebuah kesepakatan yang menghasilkan kelahiran Chase Manhattan Bank.
Dengan sepak terjangnya yang gemilang dalam dunia perbankan, David dipercaya menjadi orang kepercayaan beberapa tokoh dunia, termasuk Deng Xiaoping, Nelson Mandela, Henry Kissinger dan shah Iran.
Di samping kesuksesannya, bagaimanapun David menerima kritik untuk perjalanan awalnya ke Afrika Selatan, di mana dia mengatur pertemuan klandestin dengan beberapa pemimpin kulit hitam bawah tanah.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR