Penyerahan senjata bermula ketika Komandan Pos Turiscain Serka Sigit Roniwan bersama anggotanya membantu RK menanam bawang merah di belakang rumah RK.
RK tiba-tiba mengaku menyimpan senjata api yang hendak diserahkan ke TNI.
"Karena kebetulan mereka sama-sama sedang kerja tanam bawang, maka senjata itu diserahkan oleh RK dan diterima anggota saya," kata Bayu.
Sementara itu AA menyerahkan senjata api kepada Komandan Pos Asumanu Serma Oktavianus Elfin Bere Mau.
Ia merasa selama ini selalu dibantu oleh anggota TNI.
"Selama ini, personel Pos Asumanu membuat mesin perontok jagung yang sangat sederhana dan bahannya mudah ditemukan.
"Mesin ini kemudian diajarkan kepada para petani masyarakat setempat dan bahkan bisa bekerja sama dengan salah satu organisasi masyarakat untuk membantu beberapa unit mesin perontok jagung kepada masyarakat," kata Bayu.
“Karena masyarakat merasa terbantu dengan program personel pos ini, salah seorang petani jagung berinisial AA kemudian menyerahkan senjata itu," sambung Bayu.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR