"Juga menguatnya penolakan RUU Otsus Papua, dan agenda nasional penting lainnya di Papua," ungkap Paulus, pada diskusi Jumat (28/5/21).
Menurut Paulus pemberian label teroris juga dapat dikawatirkan menjadi stigma umum bagi orang asli Papua (OAP).
Ada kekhawatiran adalah kelompok yang memanfaatkan isu tersebut kemudian menjadikannya propaganda.
"Stigma teroris dikhawatirkan menjadi stigma umum bagi OAP, dan digiring oleh kelompok pegiat HAM, state actor, semakin gencar melakukan propaganda di level internasional, yang menyudutkan pemerintah Indonesia," katanya.
Paulus, menyebut labelisasi ini bisa dimanfaatkan sejumlah pihak, dan ini justru menjadi senjata makan tuan bagi Indonesia.
Selain itu, sejumlah usaha damai disarankan untuk dilakukan meski hingga kini masih sedikt upaya tersebut dilakukan.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR