Mereka rupanya ingin memberi peringatan kepada Israel.
Masalahnya Israel langsung membalasnya dengan serangan udara. Di mana terjadi beberapa bom mengerikan di Jalur Gaza.
Dilaporkan lebih dari 4.000 roket Hamas yang ditembakkan ke wilayah Israel. Beberapa berhasil lolos dari Iron Dome, sistem pertahanan udara Israel.
Akibatnya beberapa warga Israel tewas. Kira-kira ada 12 orang yang dilaporkan terkena roket Hamas.
Aksi Hamas yang sukses menjebol sistem pertahanan udara Israel yang canggih menjadi rekor lain bagi kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza itu.
Bahkan aksi Hamas itu mendapat pujian dari mantan jenderal senior di Angkatan Udara Israel.
Menurutnya Hamas membuat pencapaian lebih besar selama agresi terbaru di Jalur Gaza dan itu diluar apa yang bisa dibayangkan.
Dilansir dari middleeastmonitor.com pada Sabtu (29/5/2021), Brigadir Jenderal Assaf Agmon cadangan mengatakan bahwa tidak perlu melihat jauh untuk mengakui pencapaian Hamas.
"Masalah Palestina, terutama di Jalur Gaza, kembali menjadi agenda utama setelah kami meyakinkan diri kami sendiri bersama dengan beberapa negara bahwa masalah ini memudar."
“Sekarang, Hamas dipandang sebagai pemimpin sentral di antara orang-orang Palestina, bahkan di Tepi Barat dan negara-negara di Timur Tengah."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR