Melihat datanya, Dr Kerr menemukan bahwa sekitar 80 persen pasiennya mengalami setidaknya satu mimpi atau penglihatan sebelum kematian.
Dia menemukan frekuensi penglihatan sebelum kematian meningkat seiring dengan mendekatnya waktu kematian.
Dengan lebih banyak pasien yang menemui teman dan kerabat yang telah meninggal daripada yang masih hidup.
"Pengalaman akhir hidup tidak hanya terkait dengan makna pribadi kita."
"Tetapi juga terkait dengan beberapa kebutuhan terbesar kita: kebutuhan untuk mencintai, untuk dicintai, dipelihara, diampuni," tutup Dr Kerr.
Baca Juga: 242 Orang Tewas di Jalur Gaza, PBB Siap Hukum Israel, Benjamin Netanyahu: Mereka Anti-Israel
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR